Dulu Dilarang di Arab Saudi, Sekarang Aturan-Aturan Ini Sudah Dicabut

Dulu Dilarang di Arab Saudi, Sekarang Aturan-Aturan Ini Sudah Dicabut – Arab Saudi adalah negara yang memiliki luas wilayah sekitar 2,15 juta kilometer persegi dan merupakan negara terbesar di dunia Arab. Negara ini memiliki populasi yang mayoritas Muslim dan memiliki kedudukan penting dalam dunia Islam karena terdapat dua kota suci utama Islam, yaitu Makkah dan Madinah. Riyadh adalah ibu kota serta pusat politik, ekonomi, dan budaya Arab Saudi.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang besar, terutama minyak bumi, yang telah menjadi pendorong utama perekonomiannya. Namun, negara ini juga berada dalam proses transformasi ekonomi yang signifikan dengan Vision 2030 untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan diversifikasi ekonomi ke sektor lain. Selain itu, peran penting Arab Saudi dalam dunia Islam juga merupakan aspek utama dalam identitas dan signifikansinya secara global. hari88

Arab Saudi telah melaksanakan sejumlah reformasi sosial yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa aturan yang dulunya dilarang dan sekarang telah dicabut atau mengalami perubahan termasuk:

Dulu Dilarang di Arab Saudi, Sekarang Aturan-Aturan Ini Sudah Dicabut

Wanita Mengemudi

Pada tahun 2018, Arab Saudi mencabut larangan bagi wanita untuk mengemudi. Sebelumnya, larangan ini telah lama menjadi sorotan di level internasional. Pembatalan larangan ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk memberikan hak dan kebebasan kepada wanita di negara ini.

Kehidupan Hiburan yang Dibuka

Negara ini mulai membuka diri terhadap hiburan dan aktivitas hiburan yang lebih luas, termasuk mengizinkan konser musik internasional dan acara hiburan lainnya. Ini adalah bagian dari upaya untuk mengembangkan industri hiburan dalam kerangka Visi 2030.

Pembatasan dalam Sejumlah Restoran

Larangan dari era sebelumnya terkait dengan batasan yang diberlakukan di restoran-restoran terkait segregasi gender dan batasan akses bagi wanita. Beberapa aturan ini telah mengalami liberalisasi, memungkinkan campuran gender yang lebih bebas di tempat-tempat umum.

Perubahan dalam Busana Wanita

Arab Saudi telah mengizinkan wanita untuk memakai pakaian yang lebih beragam dan moderat di tempat-tempat umum. Ini mencerminkan perubahan dalam norma sosial yang lebih terbuka.

Pembukaan Bioskop dan Hiburan Malam

Arab Saudi sebelumnya melarang bioskop dan hiburan malam secara keseluruhan. Namun, negara ini telah mulai membuka bioskop secara resmi dan memberikan izin untuk bisnis hiburan malam dalam upaya untuk menarik investasi dan memberikan lebih banyak pilihan hiburan kepada penduduknya.

Reformasi-reformasi ini adalah bagian dari inisiatif Vision 2030 yang dipimpin oleh Pangeran Mahkota Muhammad bin Salman, yang bertujuan untuk melakukan transformasi ekonomi dan sosial di Arab Saudi. Meskipun reformasi ini bertujuan untuk membuka dan modernisasi, perubahan sosial dan budaya di negara ini masih terus berlangsung dan diikuti dengan perdebatan dan tantangan di dalam masyarakatnya.